LSM Lembah Arasia Gelar Pertemuan Rutin Anggota: Menguatkan Solidaritas dan Intelektualitas
Surabaya, News.Globalindo.com// Minggu (14/09/2025), Lembaga Aspirasi Hukum dan Sosial LSM Lembah Arasia kembali menggelar pertemuan rutin para anggotanya. Acara yang berlangsung di kediaman Diah Anita Puspitasari, salah satu anggota di bidang pendidikan, berlokasi di Lebak Permai Utara 2, Surabaya, berjalan penuh keakraban, intelektual, serta semangat kebersamaan.
Pertemuan dibuka dengan doa, serta siraman rohani yang disampaikan oleh Aba Ramli, Sekretaris Jenderal LSM Lembah Arasia. Hal ini memberi nuansa religius dan mempererat persaudaraan antar anggota. Hadir pula Abd Aziz selaku pembina, Budi Purwatiningsih sebagai bendahara, serta seluruh jajaran anggota. Turut serta beberapa awak media yang diundang, menambah nilai keterbukaan publik dalam agenda tersebut.
Dalam sesi sambutan, Bambang Hardoko, Ketua DPD Jatim, menekankan pentingnya kesolidan anggota.
“Kita memang bukan sedarah, namun kita tetap saudara. Kebersamaan ini harus terus dirawat agar guyup, rukun, dan saling menguatkan di bawah naungan satu atap LSM Lembah Arasia,” tegasnya.
Sementara itu, Nur Bidin, Humas LSM Lembah Arasia yang akrab disapa Gus Pang, menegaskan bahwa pertemuan anggota bukan sekadar seremonial, melainkan agenda berkelanjutan.
“Rutinitas kita berlangsung setiap bulan, secara bergilir dari rumah ke rumah (door to door) pada minggu kedua. Ini menjadi ruang silaturahmi, ruang intelektual, dan ruang kebersamaan untuk memperkuat peran Lembah Arasia ke depan,” ujarnya.
Pertemuan ini ditutup dengan sesi tanya jawab serta diskusi intelektual yang membahas strategi organisasi di masa mendatang. Seluruh rangkaian acara berjalan penuh kekeluargaan, namun tetap menekankan nilai profesionalisme.
Menutup acara, Bambang Hardoko memberikan pernyataan penegasan yang padat dan berbobot :
“LSM Lembah Arasia harus tampil sebagai lembaga yang bukan hanya eksis, tetapi juga memberikan solusi. Kita hadir bukan untuk bersaing, melainkan bersanding. Bukan untuk melemahkan, melainkan menguatkan. Semangat solidaritas, intelektualitas, dan integritas adalah fondasi kita untuk terus bertaring dan berkiprah lebih luas, baik di pemerintahan maupun non-pemerintahan.”
[Purwati]