Asal Usul Malam Tirakatan 17 Agustus, Adakah Makna Filosofisnya?
News.Globalindo.com// – Malam ini, Sabtu (16/8/2025), hampir di setiap kampung menggelar malam tirakatan peringatan HUT ke-80 RI.
Beragam acara digelar di dalamnya. Termasuk tersajinya aneka menu kuliner.
Lalu darimana asal usul malam tirakatan? Adakah maknya filosofisnya
Apa Itu Malam Tirakatan?
Secara filosofis, malam tirakatan adalah kegiatan doa bersama dan perenungan spiritual yang dilakukan menjelang peringatan 17 Agustus.
Istilah “tirakatan” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “laku batin” atau upaya mendekatkan diri kepada Tuhan.
Dalam konteks kemerdekaan RI, tradisi ini dimaknai sebagai wujud rasa syukur yang mendalam atas perjuangan para pahlawan bangsa sehingga kita semua dapat menikmati zaman merdeka.
Malam tirakatan dilaksanakan secara sederhana namun penuh khidmat.
Diikuti oleh warga sekitar dalam suasana kekeluargaan yang kental.
Makna Mendalam di Balik Tradisi
Lebih dari sekadar rutinitas tahunan, tirakatan menyimpan pesan yang mendalam:
Menghargai Sejarah: Melalui doa, zikir, dan renungan bersama, masyarakat diajak mengingat perjuangan panjang para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Memperkuat Nasionalisme: Tradisi ini berfungsi sebagai sarana untuk memperkokoh rasa cinta tanah air dan membangun solidaritas sosial.
Cerminan Nilai Religius: Masyarakat memanjatkan doa untuk keselamatan, keberkahan, dan kemajuan bangsa Indonesia.
Gotong Royong: Kebersamaan yang terjalin selama acara mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi identitas bangsa.
Di beberapa wilayah, acara malam tirakatan juga dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian tradisional atau lomba sederhana.
[Bambang]